Dampak Film Anti Islam, Hacker Muslim Serang Amerika

Diposting oleh Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional on

Berawal dari pelecehan Barat terhadap muslim dengan beredarnya Innocene of Muslim dan Kartun Nabi semakin meluas dan akan terus berlanjut, hingga mereka benar-benar menghapus dan menarik film dan kartun tersebut.

Yang terbaru terkait protes Film anti-islam tersebut datang dari negeri Iran, pemerintah Iran menyerukan pada seluruh warganya untuk segera hijrah ke jaringan Domestic dan menutup semua akses ke jaringan global. Juga melarang dan memblok situs Google dan Youtube. Dimana kedua situs milik Paman Sam tersebut enggan untuk menarik dan menghapus Film anti Islam dan Kartun Nabi tersebut dari database mereka.

Bentuk protes itu tidak hanya demo turun di jalan atau memblokir kedua situs raksasa dunia tersebut, tapi para jenius teknologi informasi dan komunikasi pun ambil bagian dengan langsung menyerang pusat-pusat perekonomian penting negara Obama tersebut. Seperti yang diberitakan oleh Republika sebuah kelompok Islam, Selasa (25/9) dikabarkan akan melakukan serangkaian serangan terhadap perbankan Amerika Serikat sebagai target utama. Peringatan itu disampaikan Search for International Terrrorist Entities (SITE) Inteligence Group menyusul serangan-serangan serupa pada pekan lalu sebagai tanggapan terhadap film anti-Islam.

Dalam sebuah pernyataannya, sebuah grup hacker menyebut dirinya "Cyber Fighters of Izz al-Din al-Qassam" mengatakan mereka berencana menyerang situs milik bank Wells Fargo pada Selasa, lalu US Bank pada Rabu (26/9) hari ini dan PNC Bank untuk target kamis, masih menurut laporan SITE.

Pekan lalu, sejumlah situs milik bank-bank grup Chase (berafiliasi dengan JPMorgan Chase) dan Bank of Amerika menderita gangguan serius diduga akibat serangan siber setelah muncul ancaman terhadap mereka juga dari grup yang sama. sungguh luar biasa

"Operasi Ababil dimulai dengan Bank Of Amerika, Tahap kedua adalah serangan terhadap bank terbesar di Amerika Serikat, Chase," bunyi pesan yang ditandatangani oleh grup "Cyber Fighters of Izz al-Din al-Qassam" menyebut sandi operasi yang khusus menyasar perbankan di AS dan ditayangkan di situs Pastebin.com.
"Seri serangan ini akan terus berlanjut hingga film menyesatkan itu menghilang dari internet," pernyataan lanjutan dari pesan al-Qassam. Sebuah perlawanan yang wajar menurut saya.

Artikel diatas dilindungi oleh DMCA Web Protection.



{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

komentar anda saya tunggu

Follower